memilih kelinci sehat

Oktober 30, 2009

mungkin teman-teman ada yang masih bingung untuk membeli kelinci, apakah kelinci dalam keadaan sehat atau sakit. berikut ini adalah trik singkat untuk mengetahui kelinci dalam kondisi sehat atau tidak:

1. Kotorannya

kelinci yang sehat mempunyai kotoran yang keras dan berbentuk bulat, sedangkan pipisnya bisa keruh, atau bening tergantung makanannya.

2. ekornya

ekor kelinci yang sehat akan mengikuti bentuk punggungnya (tidak lurus ke lantai)

3. telinga

telinga kelinci yang sehat akan berasa hangat jika kita genggam.

4. nafsu makan

kelinci adalah binatang yang selalu memakan. jadi jika nafsu makannya kurang atau diam saja jika kita kasih makanan hijau/wortel. berarti ada masalah dengan kesehatannya.

5. usia

perlu digaris bawahi bahwa pencernaan kelinci sangat rawan jika dia sudah dilepas dengan induknya sebelum 40 hari. jadi jika anda ingin membeli anakan kelinci pastikan usiannya sudah lebih dari 40 hari.

6. hidungnya

lihat hidung/bulu disekitar hidung, jika ada cairan di hidung berarti kelinci sedang sakit.

salam

topsrabbit

Kelinci melahirkan

April 22, 2009

Proses melahirkan kelinci dimulai dengan kawinnya jantan dan betina. Setelah terjadi perkawinan satu minggu kemudian kelinci akan gelisah menggaruk2 kandang, menggigit kandang (jika kandang terbuat dari kayu akan terlihat bekasnya) kitapun jika akan memberi makan ada kemungkinan akan digigitnya, tapi jangan khawatir itu hanya refleknya saja kepada kita, kalau sudah terbiasa tidak apa2. ini terjadi mungkin karena ada perbedaan dalam perutnya. Porsi makannya akan lebih banyak. Pada usia kehamilan 20 hari kelinci akan lebih gelisah dan lebih galak terutama jika ada kelinci jantan di sebelahnya (usahakan untuk jauhkan kelinci jantan dengan kelinci betina yang sedang hamin). Pada usia kehamilan 25 hari, usahakan tempat persalinan sudah tersedia (kotak beranak). Usahakan agar ada jerami atau rumput kering di dalam kandangnya, semakin banyak jerami semakin baik, jangan letakkan jerami kedalam kotak tapi biarkan sang kelinci sendiri yang mengambilnya dengan menggunakan mulutnya. Jerami2 ini akan di susun didalam mulutnya, jika sudah rapi akan diletakkan di dalam kotak. Pada usia 25 – 30 hari ini kelinci akan merontokkan bulu2nya kedalam kotak, jadi jangan heran jika bulu2 disekitar dada dan perutnya akan botak. Pada usia 30 – 32 hari kehamilan, kelinci akan melahirkan. Usahakan pada usia kehamilan ini makanan didalam kandang tersedia cukup, memang pada usia ini nafsu makan kelinci akan berkurang sehingga akan sering tersisa, tapi kita tidak tahu pasti kapan dia akan melahirkan, memang perkiraannya pada hari2 itu. Kenapa makanan ini harus tersedia cukup sedangkan nafsu makannya berkurang sekali? Pada saat melahirkan kelinci akan banyak menguras tenaga, karena proses melahirkan ini tidak ada yang membantu dan memang tidak ada yang bisa membantunya. Setelah melahirkan kelinci akan sangat lapar dan haus, nah disinilah pentingnya makanan dan minuman itu, jika dia tidak menemukan makanan/minuman yang cukup dikhawatirkan kelinci akan memakan anaknya.

anak Flamis Giant 2 minggu

anak Flamis Giant 2 minggu

Yang perlu diperhatikan pada kelinci hamil.
1. Sediakan makanan yang cukup dan bervitamin.
2. jauhkan dari keramaian.
3. jauhkan dari kelinci jantan.
4. jangan satukan dengan kelinci lain dalam satu kandang.
5. jika kelinci sakit, jangan diberi obat apalagi disuntuk (berikan makanan alami yang mengandung obat, seperti daun jambu, daun pepaya dll).
6. Jangan sampai kena angin kencang pada malam hari.

Semoga bermanfaat

–TopsRabbit–

memelihara kelinci yang baik

Maret 11, 2009

sewaktu saya kecil (sekitar tahun 86an), sangat mudah memelihara kelinci. Diawali dengan sepasang kelinci bisa menghasilkan puluhan kelinci. Saya sampai bingung, mau diapakan kelinci-kelinci ini ya? memang pada tahun itu jakarta tempat saya tinggal masih banyak tanah kosong, jadi mudah untuk mencari rumput. Setiap pulang sekolah saya ambil karung dan pisau, pergi ke lapangan tidak jauh dari rumah saya. Tidak berapa lama saya sudah membawa sekarung penuh rumput. Saat itu saya hanya mempunyai satu kandang dan kandang itu adalah ruangan yang sudah tidak dipakai lagi berukuran 6×4 meter. dan semuanya jadi satu di kandang tersebut. karena terlalu banyak kelinci dan kamipun tidak tahu akan diapakn kelinci-kelinci ini (memang saat itu pasar kelinci kurang dilirik orang), maka kelinci-kelinci ini jika ada yang memintanya saya kasihkan saja ke orang tersebut (biar gak jadi beban saya cari rumput lagi). Dan hasilnya habislah kelinciku itu, dan tujuan saya berhasil (gak cari rumput lagi). Setelah beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 2008 dimana pasar kelinci sangat dilirik orang, saya kembali ingin bernostalgia dengan hewan yang lucu ini. Diawali dengan membeli beberapa ekor kelinci (dari yang berusia 2 bulanan hingga yang sudah siap kawin). Semuanya mati (ada 10 ekor) kenapa?, ternyata saya kurang memahami dalam pemeliharaan dan pemberian pakan. Kandang yang saya pakai tetap satu kandang (dicampur), pakannya saya berikan sisa sayuran rumah tangga. yang pertama-tama mati adalah yang kecil, selanjutnya yang dewasa. setelah saya cermati dan saya baca buku-buku tentang kelinci, saya menarik kesimpulan bahwa kelinci saya itu mati karena:

1. ruangan/kandang kurang ventilasi udara.

2. pakan yang saya berikan (sayuran berupa kangkung, cesim, wortel, kubis, dll pokoknya sayuran yang sering ada di dapur rumah saya lah) kemungkinan mengandung pestisida.

3. kelinci akan kebal terhadap penyakit jika diberi pakan rumput, sedangkan sayuran mungkin hanya makan tambahan (cemilan).

4. ruangan kandang kurang bersih, terutama dari kotoran kelinci tersebut.

5. kadang jika hujan air masuk ke kandang, sehingga kelinci basah (ini menyebabkan penyakit koreng/scabies).

6. kontrol pakan kurang antara kelinci dewasa dan anakan, ada kemungkinan kelinci anakan tidak dapat pakan (kalah bersaing).

belajar dari kesalahan saya di atas, saya mempersiapkan dalam pemeliharaan kelinci. yaitu

1. saya membuat kandang kecil (hanya muat untuk satu ekor dewasa) tapi banyak yang. hal ini membuat mudah dalam pengawasan kesehatan dan pakannya.

2. setiap hari saya berikan pakan sayuran rumahan, tapi harus dicuci dan dilayukan dahulua agar pestisidanya hilang.

3. pelet juga diberikan setiap hari agar kelinci cukup akan seratnya.

4. menjaga suhu kandang agar tidak terlalu panas (kelinci paling tidak tahan terhadap suhu panas, jika suhu dingain masih mampu dia bertahan tapi ingat jangan sampai terkena angin dingain, angin dingin bisa menyebabkan kelinci kembung dan mati).

5. minuman jangan sampai kosong, karena pakan yang kering membuat kelinci kehausan.

6. buat suasana kandang nyaman dan tidak bising.

saya rasa itu aja tips dari saya semoga bermanfaat.

salam topsrabbit